Suara gemuruh dan langit abu-abu seolah mengerti maksud hati, Rintik-rintik hujan yang berkebut berjatuhan, menjadi teman hangat air mata yang juga perlahan membasahi pipi. Kegelapan yang telah lama tak kenal akrab tiba-tiba menyerang bergantian. Hanya kilauan kilat dan remang-remang matahari yang menjadi satu-satunya penerang sekaligus penenang.
Jika ilmu yang kau cari itu benar, maka kamu akan menemukan Tuhan di ujungnya, menemukan Tuhan dengan ilmu, bukan ilmu yang menjadi tujuan... ujar seseorang pada suatu hari.
Pagi itu seperti biasa aku berangkat sekolah bersama teman rumahku, dan karena waktu yang terbatas akhirnya kitapun memutuskan untuk menuju sekolah dengan otobüs (bus),
Ku buka dompet dan kulihat hanya ada lembar 5₺, "oke" gumamku tak peduli. kubayarlah ongkos bus dengan uang receh yg memang sudah kusiapkan, ketika tangan telah sampai di depan supir, mataku tertuju pada adanya kotak amal yang dengan sengaja diletakkan di samping setir. ku letakkanlah uang tersebut. iseng~
Jam pun berlalu seperti biasa, ketika matahari sudah hampir bersembunyi kembali, aku dan temanku memutuskan kembali pergi menuju merkez, dan demi menghemat waktu kita akhirnya memutuskan naik otobüs lagi,
Kagetnya, ketika kita akan turun dan membayar ongkos bus tersebut, kami dilarang membayar, terlebih masing masing diberi 50₺.
Siapa sangka?
Allah akan benar-benar membalasnya di hari yang sama,
ditempat yang sama, \
dan tepat minimal 10x lipat.
Rize, 3 Mei 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar