Kadang manusia suka lucu, tiap hari mintanya ditunjukkin jalan yang lurus, "ihdina shirathalmustaqiim" ucapnya pada tiap rakaat yang didirikan.
Tapi giliran sudah ditunjukkin malah ragu. " Bagaimana mungkin aku melakukannya?' 'ini terlalu berat aku takkan sanggup" " sepertinya aku belum siap" . dan lain sebagainya.
Reaksi ini sesungguhnya wajar, bahkan sekelas nabi zakariya dan perempuan mulia sepanjang zaman Maryam pun pernah tak percaya diri dengan jalan yang ditakdirkan untuknya.
Mungkin kita sedang lupa, bahwa yang menunjuki jalan adalah Sang Maha segala.
"Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu ya tuhanku" Ujar Nabi zakariya ketika tak kunjung dikaruniai keturunan.
Maka saat keraguan itu datang, saat dirimu mempertanyakan kemampuanmu sendiri, berbahagia-lah.
Karena sebenarnya kamu punya kapasitas dan potensi yang sebanding dengan jalan yang telah digariskan untukmu.
Seperti mereka yang pada akhirnya sukses ke garis finish walau sempat diawali keraguan. Dengan izin-Nya inshaallah kamu akan tetap bisa melangkah kedepan menuju mimpimu, meraih mimpimu.
Tetap percaya dirilah wahai diri
22 Mei 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar